Konflik dengan Gajah Liar, Wargapun Lelah
Selasa, 22 Juni 2010 – 08:43 WIB
Kekhawatiran Anas yang bersangatan itu wajar terjadi. Apalagi Jumat (18/6) malam lalu, sekawanan gajah liar merusak rumahnya di jalan Pipa Air Bersih. Kala itu selepas Isya Anas sedang pergi keluar menjemput anaknya. Sementara istri dan anak-anaknya yang lain berada di rumah. Saat itulah sekawanan gajah liar merusak rumah kayu miliknya. Untung tidak ada yang cedera. "Namun hinga kini istri dan anak-anak saya masih trauma," ujarnya.
Tak hanya warga yang merasa lelah berkonflik dengan hewan yang dilindungi itu. Pihak-pihak terkait pun mengaku sudah tak sanggup lagi berada dalam kancah konflik yang entah kapan akan selesai ini. "Kita pun sudah lelah rasanya. Tiap sebentar harus turun ke lapangan membantu warga menghalau kawanan gajah liar yang masuk ke pemukiman mereka. Kades Balai Makam Pak Agus Har pun begitu pula. Semua daya dan upaya sudah kami lakukan. Namun hasilnya sampai sekarang tidak maksimal," ujar Ketua FKPM Desa Balai Makam, Rahmat Yusuf Senin (21/6).