Konflik Lahan di Pancoran Melibatkan Ormas, Bikin Situasi Makin Panas
Kepada JPNN.com, TO bercerita bahwa pada Senin (15/3) ekskavator yang entah milik atau disewa Pertamina itu akan merobohkan rumah tetangganya.
Si tetangga TO itu bersedia rumahnya dirobohkan usai menerima uang kerohiman dari Pertamina.
Senin siang, ekskavator mulai merobohkan rumah tetangga TO.
Saat itu TO sedang beristirahat di kamarnya usai mengikuti pembelajaran secara daring dari sekolahnya.
"Waktu itu jam istirahat. Tadinya mau tidur istirahat di kamar, tetapi terdengar keras suara ekskavator, saya jadi takut dan keluar kamar," kata TO kepada JPNN.com, Kamis (18/3).
Beberapa saat kemudian, terdengar suara puing bangunan jatuh di atap rumah TO.
TO pun disuruh ibunya mengecek atap rumahnya.
Ternyata benar, atap rumah TO tepatnya di dapur sudah rusak tertimpa puing bangunan tetangga yang dirobohkan.