Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Konon Golkar Tanpa Mahar, tetapi Ogah Biayai Jagonya di Pilkada

Jumat, 22 November 2019 – 16:53 WIB
Konon Golkar Tanpa Mahar, tetapi Ogah Biayai Jagonya di Pilkada - JPNN.COM
Ketua Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin memberikan potongan tumpeng kepada Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yani, Rabu (20/11/2019) malam di Sampit. Foto: Antara/Norjani

jpnn.com, SAMPIT - Partai Golongan Karya (Golkar) bertekad menunjukkan kedigdayaannya pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah dan Pilkada Kotawaringin Timur tahun depan. Untuk itu, Ketua Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin mengunjungi Sampit di Kalteng guna menyemangati kader-kader parpol berlambang beringin hitam itu.

"Mudah-mudahan nanti Pak Razak (ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalteng Abdul Razak) mendapat rekomendasi (sebagai calon gubernur) dari DPP,” ujar Azis di Sampit, Rabu (20/11) malam.

Aziz mengunjungi Sampit dalam rangka menghadiri hari ulang tahun ke-55 Partai Golkar. Wakil ketua DPR itu juga menginginkan Golkar bisa mengusung kader sendiri untuk Pilkada Kotawaringin Timur.

“Mudahan-mudahan di Kotawaringin Timur juga orang kader Golkar sendiri yang mendapat rekomendasi DPP dan menang," harapnya.

Dalam kesempatan itu Aziz juga mengapresiasi munculnya kader Partai Golkar dalam penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng maupun kandidat bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur.

Untuk Pilkada Kotawaringin Timur, tiga kader Partai Golkar sudah ikut mendaftarkan diri pada penjaringan bakal calon bupati. Ketiganya adalah Supriadi, Muhammad Arsyad dan Zaman.

Meski begitu, Aziz menyatakan bahwa peluang bakal calon dari nonkader tetap terbuka. Menurutnya, DPP Partai Golkar akan mengeluarkan rekomendasi pada Januari atau Februari setelah ada hasil survei tentang elektabilitas bakal calon.

"Saya tegaskan, Golkar tanpa mahar, tetapi calon yang akan diusung harus punya dana untuk saksi, kampanye dan beli atribut. Jangan kami DPP yang disuruh membiayai. Tidak ada mahar, tetapi dana operasional untuk menang itu harus," jelas Azis.

Ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin menyatakan, calon kepala daerah yang diusung partainya harus memiliki dana untuk saksi, kampanye dan atribut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News