Konsolidasi Kebangsaan, Pemuda Katolik Segera Gelar Rapimnas I
Di sisi lain, Gusma membeberkan pembangunan pemuda harus menjadi bagian integral dari pembangunan SDM dan strategi pembangunan nasional.
Kendati demikian, pembangunan SDM memang menjadi tantangan tersendiri untuk Indonesia.
Sekretaris Jenderal PP Pemuda Katolik Johanes SM Sitohang mengatakan Rapimnas I merupakan bentuk konsolidasi kebangsaan.
Rapimnas menjadi proses penting dalam membangun sebuah negara yang maju dan sejahtera, dalam konteks Indonesia, konsolidasi kebangsaan menjadi semakin penting mengingat tahun politik yang semakin dekat, dengan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif yang akan berlangsung pada 2024.
"Konsolidasi kebangsaan sangat penting untuk menghadapi tahun politik dan mencapai keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Maju," kata Johanes.
Konsolidasi kebangsaan sambung Johanes Sitohang, dapat diartikan sebagai proses memperkuat kesatuan dan solidaritas antar masyarakat Indonesia yang memiliki beragam suku, agama, ras, dan budaya.
Kepala Bidang Penataan dan Distribusi Kader PP Pemuda Katolik, Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menyebutkan konsolidasi kebangsaan adalah memperkuat pemahaman tentang Pancasila sebagai ideologi negara.
"Pancasila sebagai ideologi negara yang mengutamakan nilai-nilai persatuan, kemanusiaan, kerakyatan, keadilan, dan keberagaman harus dipahami dan dihayati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Selain itu, juga diperlukan kesadaran akan pentingnya menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu," ujar Marcellus Hakeng.