Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Mulai Dilibatkan Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah

Kamis, 10 Oktober 2024 – 20:06 WIB
Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Mulai Dilibatkan Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah - JPNN.COM
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Saryadi menekankan bahwa kolaborasi yang melibatkan pemerintah daerah dan dunia usaha telah menciptakan sinergi yang efektif dalam mengatasi atau menjawab permasalahan pendidikan vokasi. Foto Kemendikbudristek

Pada kesempatan sama, Direktur Mitra DUDI Adi Nuryanto mengungkapkan, setelah pelaksanaan Program Ekosistem Kemitraan, kini konsorsium perguruan tinggi vokasi mulai aktif dilibatkan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah, baik jangka menengah maupun jangka panjang. 

Dia menegaskan program masih akan berlanjut untuk tahun kedua dan ketiga bagi pembangunan jejaring antarsatuan pendidikan vokasi, yakni melalui implementasi rencana inovasi yang harus sesuai dengan policy paper di tahun pertama. 

Lebih lanjut dikatakan, Kemendikbudristek berhasil mendapat persetujuan penambahan anggaran dari LPDP untuk pelaksanaan program tahun kedua dan ketiga. Jumlah tambahan anggaran tersebut adalah Rp 35 miliar, dengan alokasi tambahan di tahun kedua Rp 20 miliar dan tahun ketiga Rp 15 miliar. 

Apabila dijumlahkan dengan anggaran eksisting (Rp 40 miliar), maka total anggaran yang tersedia senilai Rp 75 miliar.

"Program ini menjadi peluang bagi industri untuk berkolaborasi dengan satuan pendidikan vokasi untuk meningkatkan daya saing industri nasional, sedangkan pemerintah daerah perlu untuk memastikan inovasi yang diusulkan harus sesuai dan bermanfaat bagi kebutuhan daerah," imbuh Adi. 

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Saryadi menekankan bahwa kolaborasi yang melibatkan pemerintah daerah dan dunia usaha telah menciptakan sinergi yang efektif dalam mengatasi atau menjawab permasalahan pendidikan vokasi. Hal yang perlu dijaga adalah memastikan keberlanjutan atas berbagai inisiatif yang telah terbukti mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Dia berharap pembicaraan tentang pendidikan vokasi bukan lagi yang terpisah dari potensi ataupun agenda prioritas pembangunan daerah. Jadi, bicara tentang pembangunan ekonomi daerah, diharapkan juga berbicara tentang pendidikan vokasi. 

"Dan, berbicara tentang pendidikan vokasi, maka juga berbicara tentang pembangunan ekonomi daerah,” sambung Saryadi. (esy/jpnn) 

Konsorsium perguruan tiinggi vokasi mulai dilibatkan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah

Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA