Kontemplasi dan Sebar Virus Kebaikan ala Hariyanto Boejl
Rabu, 25 Juli 2018 – 12:13 WIB
"Kontemplasi menjadi ruang evaluasi diri atas laku kehidupan yang telah saya jalani. Kontemplasi ada agar hidup senantiasa terjaga," jelas Hariyanto.
Namun, dia juga menyadari makna dalam lirik dan musik membuka berbagai tafsir dan argumentasi.
“Semua gading pasti retak. Begitu juga Kontemplasi. Ini hanyalah prolog. Dengan segala keresahan dan totalitas, saya akan terus mengembara hingga kelak bertemu epilog yang indah,” tutur Hariyanto. (jos/jpnn)