Kontraflow Busway Gagal Diterapkan
Senin, 03 Oktober 2011 – 09:29 WIB
“Jika semuanya dapat dikerjakan, maka akan mempercepat sekitar 15 persen arus lalu lintas dan meminimalisasi kepadatan lalulintas di jalan-jalan ibu kota,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Udar Pristono menerangkan, rencana sterilisasi jalur busway dengan menerapkan sistem kontraflow belum tepat dilakukan di Kota Jakarta. Karena warga Jakarta cenderung sulit untuk menerima tren baru dalam pembenahan transportasi massal. “Karena itu, kami pilih tetap searah saja jalur busway, tetapi diperkuat separatornya,” kata Pristono.
Perkuatan separator, menurutnya, dilakukan dengan belajar pengelolaan sistem busway di Istambul, Turki. Sejak jalur khusus busway dibangun, dari awal hingga sekarang, jalur khusus tersebut dibangun pagar bertali kawat di sepanjang koridor busway.