Kontrak WIKA Capai 50 Persen
Kamis, 21 Juli 2011 – 09:40 WIB
JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) optimistis pertumbuhan kinerja tahun ini sejalan dengan target yang direncanakan. Meski belum bisa mengungkap pencapaian sepanjang semester pertama 2011, perusahaan konstruksi nasional itu telah meraih omset kontrak mendekati 50 persen dari target kontrak baru tahun ini, sebesar Rp 12,298 triliun. “Dengan tambahan kontrak baru senilai Rp 5,8 triliun maka total kontrak yang telah tercatat Rp 18,6 triliun,” tukas Natal Argawan, Sekretaris perusahaan WIKA, di Jakarta, Rabu (20/7). Sepanjang Juni 2011, WIKA berhasil memperoleh kontrak senilai total Rp 1,486 triliun. Kontrak-kontrak itu antara lain: kontrak PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) Ketapang 2x10 mw (megawatt) senilai Rp 210 miliar, PLTG (pembangkit listrik tenaga gas) Borang senilai Rp 815 miliar. Selain itu, perseroan juga mendapat kontrak untuk mengerjakan Bandara Sepinggan senilai Rp 335 miliar serta jembatan dan jalan tol Solo-Kertosono senilai Rp 126 miliar.
Selain proyek-proyek itu, WIKA tengah memfinalisasi beberapa proyek terutama untuk pembangkit listrik dalam waktu dekat. Saat ini, WIKA masih melakukan review terbatas terhadap laporan keuangan semester pertama 2011. Tahun ini, WIKA menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 350,9 miliar meningkat 38,37 persen dari Rp 253,59 miliar target tahun lalu.
Peningkatan itu didukung peningkatan pendapatan, berasal dari penambahan kontrak yang didapat tahun ini. Hingga penghujung 2011, perseroan membidik total pendapatan sebesar 7,63 persen menjadi Rp 9,44 triliun dari Rp 8,77 triliun estimasi pendapatan tahun lalu.
JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) optimistis pertumbuhan kinerja tahun ini sejalan dengan target yang direncanakan. Meski belum bisa mengungkap
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
Rabu, 20 November 2024 – 03:50 WIB - Bisnis
Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
Rabu, 20 November 2024 – 03:10 WIB - Bisnis
Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
Selasa, 19 November 2024 – 21:30 WIB - Ekonomi
Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
Selasa, 19 November 2024 – 21:07 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 – 05:36 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB