Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kontribusi Manufaktur Semakin Menurun

Minggu, 27 November 2016 – 01:29 WIB
Kontribusi Manufaktur Semakin Menurun - JPNN.COM
Agus D.W. Martowardojo. Foto: JPNN

jpnn.com - SURABAYA – Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berupaya membangkitkan lagi industri manufaktur.

Sebab, sejak sepuluh tahun terakhir, kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi menurun.

Imbasnya, peran industri dalam kinerja ekspor juga menurun.

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengatakan, kontribusi industri manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi pada 2004 mencapai 28 persen.

Namun, pada 2015, kontribusinya tinggal 24 persen. Hingga kuartal ketiga 2016; perannya tinggal 20,75 persen.

”Industri sedang tertekan. Makanya, ada istilah deindustrialisasi,” katanya di Surabaya, Jumat (25/11).

Memburuknya kinerja industri manufaktur berimbas pada komposisi produk manufaktur dalam ekspor Indonesia.

Tahun lalu, manufaktur menyumbang 52,45 persen total ekspor.

SURABAYA – Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berupaya membangkitkan lagi industri manufaktur. Sebab, sejak sepuluh tahun terakhir, kontribusinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close