Konvalesen Victoria
Sulaiman sudah divaksinasi dua kali. Demikian juga istrinya –yang sama-sama berumur 75 tahun.
Namun, sopir dan dua pembantunya belum divaksinasi. Suatu saat sang sopir demam. Seisi rumah melakukan tes: semua negatif.
Lalu sang ayah menyusul meriang. Tidak menyangka itu Covid. Dia tetap berkebun di belakang rumahnya di Surabaya Timur.
Tiga hari kemudian sang sopir masuk rumah sakit: positif Covid. Seisi rumah kembali melakukan tes. Semua positif –kecuali istri Sulaiman.
Telat sekali. Sulaiman harus masuk rumah sakit. Foto paru-parunya banyak warna putihnya. Tidak bisa lagi diatasi dengan isolasi mandiri, padahal, menurut rencana anak-anaknya, sang ibu saja yang diungsikan.
Di samping suntikan actemra, dokter sebenarnya juga memutuskan untuk melakukan transfusi konvalesen.
Namun, sekarang ini, konvalesen jadi barang langka. Antrean untuk mendapat konvalesen sangat panjang: di Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya dan di mana saja.
"Di Surabaya yang antre 70 lebih," ujar Eddy Sukotjo, aktivis donor konvalesen.