Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Konvalesen Victoria

Kamis, 24 Juni 2021 – 06:04 WIB
Konvalesen Victoria - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sulaiman sudah divaksinasi dua kali. Demikian juga istrinya –yang sama-sama berumur 75 tahun.

Namun, sopir dan dua pembantunya belum divaksinasi. Suatu saat sang sopir demam. Seisi rumah melakukan tes: semua negatif.

Lalu sang ayah menyusul meriang. Tidak menyangka itu Covid. Dia tetap berkebun di belakang rumahnya di Surabaya Timur.

Tiga hari kemudian sang sopir masuk rumah sakit: positif Covid. Seisi rumah kembali melakukan tes. Semua positif –kecuali istri Sulaiman.

Telat sekali. Sulaiman harus masuk rumah sakit. Foto paru-parunya banyak warna putihnya. Tidak bisa lagi diatasi dengan isolasi mandiri, padahal, menurut rencana anak-anaknya, sang ibu saja yang diungsikan.

Di samping suntikan actemra, dokter sebenarnya juga memutuskan untuk melakukan transfusi konvalesen.

Namun, sekarang ini, konvalesen jadi barang langka. Antrean untuk mendapat konvalesen sangat panjang: di Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya dan di mana saja.

"Di  Surabaya yang antre 70 lebih," ujar Eddy Sukotjo, aktivis donor konvalesen.

Malam itu pun actemra disuntikkan. Kondisi sang ayah drop. Lalu meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News