Koordinator Tribun Timur Hasan Tiro: Persebaya dapat Apa?
"Ya meskipun saya belum bisa gabung Persebaya, saya harap hubungan baik tetap terjaga," tegas pria asli Suroboyo itu.
Andik dan Evan sudah melayang. Tinggal Hansamu yang punya kans merapat ke Persebaya. Tapi, saat akan dikonfirmasi, manajer Persebaya Candra Wahyudi memilih bungkam. WhatsApp dan telepon dari Jawa Pos tidak direspons.
Masa depan Hansamu memang masih gelap. Itu malah tersirat dari ucapan Evan. "Saya belum tahu Hansamu main di mana (musim depan)," katanya.
Tapi, datangnya Evan membuat kans Hansamu bertahan cukup besar. Apalagi, saat Hansamu sempat dilirik oleh tim asal Thailand, manajemen Laskar Antasari berupaya menahan agar bek 23 tahun itu tidak pergi. Itu artinya, besar kemungkinan Bonek tak akan melihat Persebaya merekrut pemain jebolan internal musim depan.
Hal yang membuat Bonek mengelus dada. "Jujur, saya sangat-sangat kecewa. Bagaimana Andik berseragam Madura United, sementara Evan ke Barito. Nah Persebaya dapat apa?," kata Koordinator Tribun Timur Hasan Tiro.
Dia pun menyayangkan manajemen yang cenderung tertutup. "Kami bahkan tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi sampai gagal merekrut Andik. Kalau soal pelatih, pelatih mana yang nggak mau Andik masuk dalam skema timnya?," tegas Hasan.
Kekecewaan yang sama dirasakan oleh dirijen tribun kidul Agus Bimbim Tesy. Dia menilai kinerja manajemen kurang oke. "Bukan terlambat ya, tapi memang sepertinya tidak punya niatan (untuk mendatangkan pemain jebolan internal)," tegas pria yang akrab disapa Tesy itu.
Di sisi lain, kalau harga yang jadi kendala, Hasan mengaku gemas. "Apa perlu kami adakan celebration game? Terus kami kumpulkan uangnya kemudian diserahkan ke manajemen. Ini lho buat kontrak Andik," tegas Hasan.