Korban Penganiayaan, Santri di Ponpes Banyuasin Harus Dirawat
Senin, 24 Oktober 2022 – 18:05 WIB
"Karena memang biasanya piket itu berdua, namun saat itu ia sendirian, oleh sebab itu anak saya menanyakan kepada pelaku," ungkap Erma.
Namun, pelaku tampaknya tidak senang dengan MFTH yang telah menanyakan perihal tersebut.
"Pelaku saat itu merasa emosi dan langsung mencekik leher anak saya hingga ia mengalami kesakitan," bebernya.
Erma berharap pelaku penganiayaan tersebut segera dikeluarkan dari pondok.
"Harapan saya anak tersebut harus dikeluarkan dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Kalau pun pihak ponpes tidak mau mengeluarkan anak tersebut, saya berharap agar ponpes segera ditutup," tegas Erma. (mcr35/jpnn)