Korban Sedot Pulsa Polisikan Telkomsel
Jumat, 14 Oktober 2011 – 06:46 WIB
Menurut Indra, penyedia layanan konten yang ada saat ini tak semuanya nakal. Praktek tipu menipu dan perampokan pulsa itu hanya dilakukan oleh segelintir CP. Masih banyak CP yang menjalankan bisnisnya sesuai kaidah yang ditentukan. “Gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga, ” kata dia. “Jadi jangan gebyah uyah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengaku telah telah memberikan restitusi kepada pelanggan akibat kasus penipuan dan pencurian pulsa dengan nilai sekitar Rp 300 juta per bulan. Jumlah restitusi tersebut merupakan sebagian dari revenue bisnis konten premium.
”Kami sudah memberikan restitusi kepada pelanggan yang merasa tertipu karena memang disadari ada CP yang nakal. Tetapi dari sisi industri, kami tetap melihat CP sebagai industri kreatif yang harus terus didorong, dengan target Telkomsel dapat bekerja sama dengan 1.000 CP,” ujarnya.