Korsel Ancam Serang Korut
Selasa, 30 November 2010 – 05:05 WIB
Lee terus mendapat tekanan dari rakyat Korsel agar lebih tegas menghadapi Korea Utara. Tekanan terhadap pemerintah itu juga mengakibatkan mundurnya Menteri Pertahanan Korsel Kim Tae-young.
Sementara itu, Amerika Serikat dan Korea Selatan memulai latihan gabungan angkatan laut terbesar hari kedua. Kedua negara menunjukkan kekuatan militernya di depan mata Pyongyang. Serangan militer Korut pada 23 November disebut Pyongyang sebagai respons terhadap rencana latihan militer tersebut.
Provokasi kali ini, lanjut Lee, belum pernah terjadi sebelumnya. "Serangan militer terhadap warga sipil merupakan larangan keras, bahkan dalam kondisi perang sekalipun. Serangan itu merupakan kejahatan kemanusiaan," tandasnya.