Korupsi di Natuna Bikin Hakim Gelengkan Kepala
Senin, 07 Desember 2009 – 17:27 WIB
Majelis menanyakan tentang pencairan-pencairan dana dari APDB Natuna pada tahun anggaran 2004 unbtuk Subandi dalam beberapa tahap hingga jumlahnya Rp 9 miliar. "Uang itu untuk apa?” tanya majelis yang dijawab dengan jawaban pendek oleh Subandi,”Uang operasional yang mulia.”
Hakim pun mengejar penggunaan uang tersebut. Jika hanya untuk operasional dinas ke Jakarta, Batam atau ke Pekanbaru, mengapa jumlahnya hingga sampai Rp 9 miliar. “Apa yang penting dihabiskan?” tanya majelis. “Iya yang mulia,” jawab Subandi yang membuat hakim gelengkan kepala dan pengunjung sidang tertawa.