Korut v Pantai Gading: Misi Satu Persen

Jumat, 25 Juni 2010 – 06:12 WIB

WAWANCARA - Salah seorang pemain Pantai Gading, Kolo Toure, ketika diwawancara media usai kekalahan dari Brazil, 20 Juni lalu. Foto: Jeff Mitchell/Getty Images/FIFA.com

"Pertama, baik pemain Brazil maupun Portugal akan berjuang habis-habisan untuk mengangkat nama negaranya," ungkap Gervinho, gelandang Pantai Gading, seperti dikutip Telegraph. "Kecil kemungkinan mereka sengaja mencari hasil imbang agar sama-sama lolos. Selain itu, mereka pasti berambisi menduduki puncak klasemen. Mereka akan saling bunuh," yakinnya.

Eriksson beruntung, dalam laga hidup mati nanti malam, tidak ada pemainnya yang absen. So, diyakini dia bakal menerjunkan skuad terbaiknya. Meskipun, dia tetap akan memakai skema 4-4-2 yang sebenarnya tidak terlalu efektif dalam penyerangan. Tapi jika perbedaan level kedua tim, dengan skema itu saja Pantai Gading tetap bisa diharapkan untuk tampil dominan.

Di sisi lain, Korut bakal mengubah gaya bermainnya. Ketika bermain lebih terbuka, Choillima - sebutan Korut - kebobolan tujuh gol. Nah, tak ingin pengalaman pahit tersebut berulang, pelatih Kim Jung-hun menyatakan bakal mengubah total strategi bermain timnya. Bisa jadi, Jong Tae-se dkk bakal kembali total bertahan seperti saat merepotkan Brazil.

"Taktik yang saya pakai di babak kedua salah besar, itulah yang membuat kami kebobolan berkali-kali," ungkap Kim. "Tapi kami akan berusaha keras merebut hasil yang lebih bagus di laga terakhir. Kami tak ingin dipermalukan lagi," tegasnya. (na/ito/jpnn)