Kosgoro Harapkan Pemerintah Bijaksana Gunakan Perppu Ormas
"Kosgoro ini didirikan oleh para Tentara Nasional Indonesia Pelajar yang di dalamnya sudah ada keragaman yang saling toleransi. Jadi mengenai Perppu Nomor 2 Tahun 2017 ini mari kita bahas dengan tidak emosional," ajaknya.
Pengamat plitik Herdi Sahrasad yang hadir dalam diskusi itu mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam menerapkan Perppu Ormas. Menurutnya, target awal perppu itu memang membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Namun, Herdi justru menganggap perppu itu meruntuhkan citra pemerintah. Sebab, kesan yang muncul adalah membubarkan dahulu, sedangkan proses peradilannya belakangan.
“Kita jadi negara kekuasaan, katakanlah HTI ini digebuk dahulu baru diadili, itu kan nggak bener. Ini menjatuhkan citra pemerintah," ulasnya.
Karena itu Herdi mengharapkan pemerintah agar mengedepankan dialog. "Intinya lakukanlah dengan elegant. Tapi kalau ISIS langsung pakai Perppu itu saya setuju," ucapnya.(rmo/jpg)