Candi Muara Takus (1) “Pada 16 Agustus 1858 saya ke Kampung Tanjung. Di XII Koto, sebuah wilayah merdeka. Berbatasan dengan negara-negara di bawah wilayah Belanda,” tulis Groot.
Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
Jumat, 21 Juni 2019 – 16:27 WIB
Kedatangannya ke sana untuk meninjau tebing Batang Kampar yang longsor.
Saat itulah, “saya diberitahu bahwa satu jam perjalanan dari situ ada reruntuhan batu bersusun. Tapi, tak ada jalan setapak ke sana. Agak jauh ke sungai,” sambungnya.
Kabar yang diterima oleh Groot, reruntuhan batu itu dibuat oleh Inggris. Dia penasaran. Dan langsung bergerak mendekati lokasi yang dimaksud.