KPAI: Peleburan Mapel Agama Rawan bagi Anak, Picu Radikalisme dan Terorisme
Jumat, 19 Juni 2020 – 15:44 WIB
Terkait kurikulum nasional, menurut Susanto, memang harus adaptif untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kehidupan global yang semakin kompetitif. Namun bukan berarti ganti menteri ganti kurikulum.
"Perubahan kurikulum harus berdasarkan kajian yang matang, komprehensif dan cermat dengan tetap memperhatikan akar budaya, kekhasan suatu bangsa dan mengacu pada ideologi negara dan tujuan pendidikan nasional," pungkasnya. (esy/jpnn)