KPK Cegah Tiga Bos Global Terkait Hambalang
Senin, 20 Mei 2013 – 19:23 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencegah sejumlah orang terkait kasus korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Kali ini, tiga petinggi PT Global Daya Manunggal, yakni Komisaris Mohammad Arafin dan Herman Prananto, serta Direktur Nani Meilena dicegah bepergian ke luar negeri. Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menegaskan bahwa ketiganya dicegah untuk enam bulan ke depan terhitung 8 Mei 2013. "Terkait kasus Hambalang dengan tersangka DK (Deddy Kusdinar), KPK perintahkan pencegahan untuk ketiganya," kata Johan, di Kantor KPK, Senin (20/5).
Johan menerangkan, pencegahan ini dilakukan agar sewaktu-waktu ketika dibutuhkan keterangannya, saksi-saksi itu tidak tengah berada di luar negeri. "Dicegah terhitung 8 Mei 2013," tegasnya lagi.
Terkait perkembangan penanganan Hambalang, Johan memastikan KPK sudah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan. Pekan lalu, ia menerangkan, KPK sudah mendatangi BPK. "Sekarang sedang dalam proses finalisasi perhitungan (kerugian negara)," ujarnya lagi.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencegah sejumlah orang terkait kasus korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Polisi Bongkar Kongkalikong Pemilik PO dan Bengkel yang Berujung Kecelakaan Bus di Subang
Rabu, 29 Mei 2024 – 15:30 WIB - Humaniora
Kabar Terbaru PP Manajemen ASN di Akhir Mei, Masih Begini
Rabu, 29 Mei 2024 – 15:25 WIB - Hukum
PT MLP Gugat Mitra Kerja Atas Tuduhan Wanprestasi, Sebegini Kerugiannya
Rabu, 29 Mei 2024 – 15:04 WIB - Sosial
PLN Bantu Bina Kasih Pengharapan Bangun Dapur Sosial Sehat di Pamulang
Rabu, 29 Mei 2024 – 14:54 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Tampang Pria yang Aniaya dan Nyaris Cabuli Santriwati di Inhil
Rabu, 29 Mei 2024 – 10:16 WIB - Pilkada
Sudaryono dan Taj Yasin Bersepakat Maju Bersama di Pilgub Jateng?
Rabu, 29 Mei 2024 – 11:05 WIB - Kriminal
Berduaan dengan Istri Orang, Pria di Bengkalis Kena Bacok hingga Kritis
Rabu, 29 Mei 2024 – 11:22 WIB - Politik
Koster tak Gentar PDIP Bali Dikeroyok 11 Parpol, Ini Bocoran Jadwal Rekomendasi
Rabu, 29 Mei 2024 – 09:30 WIB - Hukum
Usut Kasus Harun Masiku, KPK Panggil Pengacara Simeon Petrus
Rabu, 29 Mei 2024 – 12:45 WIB