KPK Didesak Usut Dana Nazar Beli Saham Garuda
Senin, 27 Februari 2012 – 06:56 WIB
“Saya ragu uang itu milik pribadi Nazaruddin karena besarnya mencapai 60 kali nilai korupsi yang ditemukan di kasus Wisma Atlet. Kemungkinannya sangat tinggi politisi Partai Demokrat yang lain terlibat. Apalagi kasus Wisma Atlet sudah terbukti melibatkan politisi partai lain,” kata Hamdi.
Artinya ada 60 lagi proyek serupa untuk mencapai Rp300 miliar sebelum kasus ini terkuak. Itu nilai yang sangat besar dan perlu pengorganisaan serta koordinasi yang rapih antara beberapa pihak di tingkat yang paling tinggi, baik organisasi parpol atau korporasi ataupun gabungan keduanya.
Karena itu, Hamdi mendesak KPK segera menyelidiki kasus dugaan korupsi dana partai yang diinvestasikan ke saham Garuda Indonesia ini dan menyeret para pelakunya ke meja hijau.