KPK Didesak Usut Dugaan Keterlibatan Pejabat di Korupsi SKK Migas
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Komisi Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (20/3). Mereka mendesak lembaga antirasuah itu mengusut tuntas adanya upaya pihak tertentu yang diduga menskenariokan kasus korupsi di SKK Migas demi melindungi pihak lain yang terlibat.
Presidium Kamerad, Haris Pertama mengatakan lembaga yang diketuai Abraham Samad itu tidak ikut larut membelokkan perkara dugaan korupsi di SKK Migas sehingga pihak lain tidak terjamah.
"Kami meminta KPK segera mengusut dugaan adanya skenario atau kesaksian palsu yang telah dibuat dalam pertemuan rahasia di karaoke, serta memeriksa para mafia migas yang kami duga ikut terlibat," kata Haris dalam orasinya, Kamis (20/3).
Menurut Haris, orang-orang yang diduga terlibat dalam pertemuan di tempat karaoke adalah para pimpinan yang saat ini memegang kendali di SKK Migas. "Termasuk dugaan kehadiran petinggi Polri," katanya.
Haris mengatakan selain itu memeriksa dugaan keterlibatan para pejabat di SKK Migas, KPK juga harus memeriksa para pejabat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta orang yang pernah menjabat di BP Migas. Alasannya, ada dugaan keterkaitan antara parta pejabat yang punya hubungan kerja dengan SKK Migas. (jpnn)