KPK Garap Mantan Kepala BPPN
Sebagai Saksi Kasus Korupsi di PT Barata IndonesiaKamis, 24 November 2011 – 20:42 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin A Temenggung, terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset PT Barata Indonesia (BI) di Jawa Timur. Selama empat jam, Kepala BPPN periode 2000-2004 itu diperiksa sebagai saksi.
Namun Syafruddin mengakui, penyidik memang menanyakan tentang aset PT Barata Indonesia di sebuah bank. "PT Barata memiliki aset kredit si sebuah bank sehingga saya dimintai keterangan," ucapnya.
Hanya saja Syafruddin tak merinci lebih jauh soal materi pertanyaan penyidik. Syafruddin memilih bergegas ke mobil Toyota Kijang Innova hitam berplat nomor B 8659 N yang telah menjemputnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin A Temenggung,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Timnas Indonesia Akan Hadapi Tim Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
AHY Dikabarkan akan Jadi Menko, Jubir Demokrat: Alhamdulillah, Bila Itu Benar
-
Pram-Doel Janjikan 15 Golongan ini Bisa Naik Transjabodetabek Gratis
-
AHY Resmi Dapat Gelar Doktor, SBY: Saya Tidak Cawe-Cawe
-
Dharma Pongrekun - Kun Wardana Janji Beri Keringanan Pajak untuk Pelaku Usaha Jakarta
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Tekankan Pentingnya Desa dalam Pelayanan Publik
Kamis, 10 Oktober 2024 – 02:53 WIB - Hukum
Nasib Sahbirin Noor Setelah Jadi Tersangka di KPK
Kamis, 10 Oktober 2024 – 02:12 WIB - Hukum
Suatu Hari Istri Dirut RBT Ditransfer Rp 10 Miliar oleh Sandra Dewi
Kamis, 10 Oktober 2024 – 02:02 WIB - Kesehatan
Demi Cegah Stunting, Mak-mak Sunua Tengah Antusias Ikut Program B2SA Badan Pangan Nasional
Kamis, 10 Oktober 2024 – 01:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Ini Taktik Bahrain Melawan Timnas Indonesia, Cukup 1-0
Rabu, 09 Oktober 2024 – 21:35 WIB - Pilkada
Laporan yang Persoalkan Kenaikan Honor Guru Madrasah Cermin Gak Paham Hukum & Tak Mengerti Demokrasi
Rabu, 09 Oktober 2024 – 21:14 WIB - Kriminal
Tersangka Pencabulan Santriwati di Bekasi Tewas
Kamis, 10 Oktober 2024 – 00:20 WIB - Jatim Terkini
Pakar Minta KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Mark-Up Dana Iklan PT BJB
Rabu, 09 Oktober 2024 – 22:30 WIB - Humaniora
Kiprah Kemenag 10 Tahun Membersamai Jokowi: Bertumbuh Jadi Faster, Better, & Stronger
Rabu, 09 Oktober 2024 – 21:39 WIB