KPK Tak Sentuh Ketua Fraksi Demokrat
Senin, 24 Oktober 2011 – 15:01 WIB
JAKARTA - Meski Jafar Hafsah, kerap disebut tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin, terlibat, tapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum akan menggarap Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR tersebut. "Enggak. Sampai hari ini belum ada jadwal pemeriksaan untuk Jafar Hafsah," kata Jurubicara KPK, Johan Budi di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/10).
Kata Johan, dalam menentukan seseorang layak atau tidak menjadi terperiksa dan dimintai keterangannya dalam sebuah kasus bukan hanya dilihat dari pengakuan seseorang saja, namun harus diperkuat bukti-bukti dan informasi.
Nazaruddin beberapa kali pernah menjelaskan mengenai pihak-pihak yang sebelumnya disebut berperan, seperti oknum Badan Anggaran DPR. Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu mengungkapkan bahwa mantan rekan satu partainya, Angelina Sondakh dan anggota dewan dari Fraksi PDI-P, I Wayan Koster menerima uang Rp 9 miliar.
JAKARTA - Meski Jafar Hafsah, kerap disebut tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin, terlibat, tapi Komisi Pemberantasan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
Selasa, 26 November 2024 – 00:19 WIB - Hukum
BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
Senin, 25 November 2024 – 22:43 WIB - Humaniora
Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
Senin, 25 November 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
Senin, 25 November 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB - Pilkada
Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 18:13 WIB - Pilkada
Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Senin, 25 November 2024 – 20:37 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Pilkada
Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
Senin, 25 November 2024 – 19:01 WIB