KPK Telusuri Terus Jejak Uang Panas Rolls Royce
Kamis, 19 Januari 2017 – 21:35 WIB
Karenanya KPK menggandeng Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura untuk menelusuri pergerakan uang itu.
"Memang ada pergerakan dari segi jumlahnya. Karena itu, dengan proses penyidikan ini penyidik tentu akan menelusuruinya ke mana saja," papar Febri.
Satar disangka menerima suap dari Rolls-Royce terkait pembelian mesin pesawat Airbus S.A.S oleh PT Garuda Indonesia 2005-2014.
Satar menerima 1,2 juta Euro dan 180 ribu dollar Amerika Serikat atau total sekitar Rp 20 miliar. Selain itu, dia juga menerima barang senilai 2 juta dollar AS yang tersebar di Singapura dan Indonesia. (boy/jpnn)