KPK Terus Bidik Istri Mantan Wakapolri
Jumat, 14 Januari 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA – Kondisi dan posisi saksi kunci kasus suap cek perjalanan (travelers cheque) Nunun Nurbaeti Daradjatun masih menjadi teka-teki. Sebab, berkali-kali dia mangkir dari agenda pemeriksaan. Karena itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus membidik istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut. "Yang jelas, kami tetap jalan terus. Kalau ada alat buktinya, kami tentukan langkah-langkah hukumnya,’’ papar Ketua KPK Muhammad Busyro Muqoddas di gedung KPK, Kamis (13/1).
Dia menegaskan, jika Nunun kembali tidak hadir dalam agenda pemeriksaan, KPK tidak akan tinggal diam. Lembaga antikorupsi tersebut akan melakukan upaya preventif. "Proses-proses hukumnya pun simultan pasti," tegasnya.
Namun, soal upaya pemanggilan paksa istri mantan Wakpolri Adang Daradjatun tersebut, Busyro menyatakan belum saatnya dilakukan. Dia mengungkapkan, sedapat mungkin pemanggilan Nunun sesuai dengan prosedur. "Kalau bisa sesuai dengan prosedur yang didahulukan," katanya.
JAKARTA – Kondisi dan posisi saksi kunci kasus suap cek perjalanan (travelers cheque) Nunun Nurbaeti Daradjatun masih menjadi teka-teki. Sebab,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Tokoh
Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
Minggu, 17 November 2024 – 18:55 WIB - Hukum
Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
Minggu, 17 November 2024 – 18:22 WIB - Hukum
KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
Minggu, 17 November 2024 – 17:25 WIB - Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
Minggu, 17 November 2024 – 19:07 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Gosip
Vadel Badjideh Pengin Jadi Mantu, Nikita Mirzani Bilang Begini, Tegas!
Minggu, 17 November 2024 – 15:56 WIB