KPPU Denda ke Wilmar Rp 25 M
Akibat Tak Laporkan AkuisisiJumat, 01 Juni 2012 – 02:20 WIB
JAKARTA - Tingkat kepatuhan perusahaan dalam mentaati peraturan harus ditingkatkan. Ini terkait masih adanya perusahaan yang tidak taat pada aturan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Tadjuddin Noer Said mengatakan, salah satu perusahaan yang kini dibidik KPPU adalah Wealth Anchor PTE LTD yang merupakan subsidiary Wilmar Group. "Karena itu, kami jatuhkan sanksi denda Rp 25 miliar kepada mereka," ujarnya, Kamis (31/5).
Wilmar bukan perusahaan sembarangan. Mengusung bendera Wilmar International, perusahaan yang berkantor pusat di Singapura dan tercatat di Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange) ini merupakan salah satu perusahaan agribisnis terbesar di dunia, dengan lebih dari 400 anak usaha yang tersebar di Asia. Sebagian besar aset perkebunan Wilmar terdapat di Indonesia dan Malaysia.
Menurut Tadjuddin, kasus yang membelit Wilmar berawal dari aksi akuisisi PT Duta Sugar International oleh anak usaha Wilmar. Transaksi akuisisi senilai USD 105 juta tersebut terjadi pasa 28 Juli 2011. "Sesuai aturan, mereka harus melaporkan transaksi tersebut kepada KPPU," katanya.
JAKARTA - Tingkat kepatuhan perusahaan dalam mentaati peraturan harus ditingkatkan. Ini terkait masih adanya perusahaan yang tidak taat pada aturan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
CoinMarket Score Platform Analisis Ditenagai Oleh AI
-
Bertemu PM Lee Hsien, Jokowi Apresiasi 29 Perusahaan Singapura Investasi di IKN
-
Rapor Positif Shin Tae Yong saat Menghadapi Uzbekistan
-
Wapres Yakin Timnas Indonesia Bisa Menang di Semi Final
-
Prabowo-Gibran Resmi jadi Pemenang, MK Singgung Etika Jokowi | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Makro
Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
Senin, 29 April 2024 – 23:40 WIB - Bisnis
Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
Senin, 29 April 2024 – 22:07 WIB - Makro
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
Senin, 29 April 2024 – 21:26 WIB - Properti
Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
Senin, 29 April 2024 – 19:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Dejavu Asian Games, Timnas U-23 Indonesia Takluk dari Uzbekistan
Senin, 29 April 2024 – 23:15 WIB - Kesehatan
5 Bahaya Makan Madu Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
Selasa, 30 April 2024 – 02:01 WIB - Hobi
Pembaca di GoodDreamer Bejibun, Ini Kumpulan Novel Favorit yang Sayang Dilewatkan
Senin, 29 April 2024 – 23:09 WIB - Olahraga
Kenangan Buruk Indonesia Lawan Uzbekistan di Asian Games Terulang, Lagi-lagi Dua Gol Tanpa Balas
Selasa, 30 April 2024 – 00:03 WIB - ABC Indonesia
Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
Senin, 29 April 2024 – 23:47 WIB