KPU Belum Berani Pidanakan Gus Dur
Terkait Seruan GolputSabtu, 22 November 2008 – 10:30 WIB
Hafiz melanjutkan, pihaknya tak memiliki target tertentu dalam pencapaian tingkat partisipasi publik pada pemilu mendatang. Meski demikian, secara pribadi dia berharap angka keikutsertaan bisa mencapai 75 persen. "Di Amerika saja, (tingkat partisipasi) hanya 60 persen, tapi hasilnya tetap legitimate kan," katanya.
Pada 19 November lalu, Gus Dur memang telah secara resmi dan terbuka menyatakan seruan golput kepada para pendukungnya. Anjuran itu dikeluarkan, menurut dia, karena menilai pemerintah dan KPU telah menzalimi dirinya. Gus Dur merasa, sebagai pendiri dan pimpinan PKB, tak seharusnya daftar caleg yang diajukan justru ditolak.
Secara terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nur Hidayat Sardini juga menyesalkan pernyataan Gus Dur tersebut. Dia menilai pernyataan itu berpotensi merusak demokrasi. Meski demikian, sama halnya dengan KPU, pihaknya juga belum bisa memastikan pernyataan itu melanggar undang-undang atau tidak.