KPU Belum Bisa Tindak Aktivitas Kampanye Balon Kada
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pihaknya tidak tidak bisa melarang aktivitas yang diduga menyerupai kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang mulai marak akhir-akhir ini.
Pasalnya, penyelenggara belum menetapkan pasangan calon kepala daerah.
Karena itu, segala aktivitas para bakal calon belum masuk kategori terikat dengan ketentuan perundang-undangan.
"Paslonnya kan belum ditetapkan. Jadi itu kegiatan belum bisa dinilai sebagai kampanye," ujar Arief di Jakarta, Kamis (25/1).
Menurut Arief, nama-nama pasangan calon yang bertarung Pilkada 2018 baru akan diumumkan 12 Februari mendatang.
Sementara masa kampanye serentak mulai digelar 15 Februari.
Pada masa inilah seluruh paslon terikat ketentuan perundang-undangan.
"Kampanye itu jadwalnya tiga hari setelah penetapan paslon. Sudah ada paslon, maka aktivitas itu dinilai kampanye. Kalau sekarang ya siapa saja bisa ngomong apa saja," ucapnya.