KPU Dan Bawaslu Investigasi Temuan Ratusan Surat Suara Tercoblos Di Malaysia
"Kami TKN Malaysia terkejut mendengar berita yang tersebar bahwa ada oknum yang melakukan tindakan kriminal terkait pencoblosan kertas suara secara sengaja di wilayah Bangi, Selangor, Malaysia," ujar Sekretaris TKN Malaysia Dato M Zainul Arifin dalam keterangannya .
Sementara Ketua DPP bidang Media dan Komunikasi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Willy Aditya dalam keterangan tertulisnya mengatakan partai Nasdem mendesak kepolisian dan Bawaslu mengusut tuntas temuan ini. Namun sebagai pihak yang turut terseret dalam kasus ini, Nasdem membela diri dengan mengatakan banyak keganjilan dalam video suara yang tercoblos di Malaysia.
Dia mengatakan, suara yang tercoblos jika diamati sepintas adalah surat suara yang akan dikirim dengan pos.
"Amplop yang ada belum terkirim tetapi sudah dicoblos, logikanya jika amplop sampai ke tangan penerima tentu akan muncul persoalan," kata Willy Aditya.
Di pihak lain, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasjim Djojohadikusumo dalam acara deklarasi Aliansi Advokat Indonesia Bersatu juga ikut menyinggung soal temuan ini dan menyebutnya sebagai skandal yang menyedihkan.
"Peristiwa yang kita saksikan bersama di televisi dan media sosial ini seluruhnya ada bukti, bukti bahwa yang kami selalu, yang selama beberapa bulan kami curigai itu sebetulnya ada dan sedang terjadi dan kita saksikan sedang terjadi di Malaysia," kata Hashim.
Indonesia dalam hitungan hari akan menyelenggarakan pemilu serentak 2019.
Dimana 192.866.254 pemilih yang telah resmi terdaftar akan menggunakan suara mereka untuk memilih anggota DPR RI, DPRD 1 dan DPRD 2 serta pasangan Presiden dan Wakil Presiden secara serentak dengan total Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 810.329.