Kredibilitas Capim KPK Aryanto Sutadi Diragukan
Senin, 28 November 2011 – 11:01 WIB
"Ada kekhawatiran calon akan hapuskan kewajiban LHKPN jika menjadi pimpinan KPK," tegas Emerson.
Aryanto juga dinilai bukan orang jujur karena tidak memberikan informasi secara benar soal kekayaan pribadi. Menurut Emerson, Aryanto tidak melaporkan semua harta yang dimilikinya, baik atas nama yang bersangkutan sendiri atau keluarganya.
Harta yang dilaporkan oleh Aryanto sesuai hasil Klarifikasi LHKPN pada tanggal 18 Maret 2011 sebesar Rp 4,4 milyar, sedangkan temuan hasil pemeriksaan LHKPN sementara, sebesar Rp 8,5 Milyar. "Yang bersangkutan menjelaskan bahwa harta kekayaannya senilai sekitar hanya Rp 4 Milyar. Pembela koruptor atau pembohong tidak pantas menjadi pimpimpinan KPK," tandas Emerson. (kyd/jpnn)