Kredit Mikro Tumbuh Double Digit Pada 2021, BRI Optimistis Tahun Ini Jauh Lebih Baik
“Hal ini mendorong optimisme pelaku usaha sehingga kondisi ekonominya semakin tangguh. Hal itu berimbas sangat positif yang mendorong pertumbuhan kredit mikro BRI pada 2021 dengan berhasil tumbuh double digit,” ujar Supari.
BRI secara bank only pada tahun lalu tercatat menyalurkan kredit di segmen mikro sebesar Rp 351,4 triliun atau tumbuh 13 persen year on year (yoy).
Segmen mikro pun lantas menjadi sumber pertumbuhan bisnis utama BRI karena menguasai 42,06 persen terhadap total portofolio kredit BRI yang sebesar Rp 943,70 triliun pada 2021.
Secara konsolidasian, penyaluran kredit mikro BRI pada 2021 mencapai Rp 483,89 triliun. Kredit mikro secara konsolidasian itu berkontribusi sekitar 46,4 persen terhadap total portofolio kredit BRI Group yang menembus Rp 1.042,87 triliun.
“Pada tahun 2020 dan 2021, BRI menerapkan strategi ‘Business Follow Stimulus’. Hal ini menghasilkan pertumbuhan dua digit dari kredit mikro. Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada 2022, kami optimistis akan kembali mendorong permintaan kredit sehingga tahun ini diproyeksikan pertumbuhan bisnis akan lebih baik,” tegas Supari.
Tidak hanya itu, BRI juga makin memperluas jangkauannya dalam mengucurkan kredit segmen mikro.
Hal ini tercermin dari jumlah nasabah pinjaman segmen mikro BRI yang melonjak 13,5 persen yoy dari 11,7 juta pada 2020 menjadi 13,3 juta pada 2021.
Upaya BRI dalam menjaring segmen mikro semakin kuat berkat peran perseroan yang ambil bagian dengan memimpin Holding BUMN Ultra Mikro.