Kredit Pintar Beri Edukasi Literasi Keuangan Lewat Muda Paham Fintech
“Kami hadir tak hanya untuk membantu memberikan akses keuangan inklusif melalui peran teknologi namun juga keuangan inklusif yang bertanggung jawab," sebut Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar.
Oleh karena itu, hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mengajukan pinjaman online adalah; mengecek legalitas perusahaan, mengetahui bunga dan denda pinjaman, mengecek review platform tersebut di Google Play ataupun di App Store, atau di mesin pencari Google, lalu mengecek juga website resmi perusahaan, penting juga untuk diingat agar meminjam sesuai kebutuhan dan melunasi cicilan tepat waktu.
Kredit Pintar sebagai platform pinjaman digital yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga saat ini telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 36,3 triliun, di mana sekitar separuh nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan.
Total peminjam Kredit Pintar sejak berdiri 2017 telah berjumlah lebih dari 13 juta nasabah.
“Kredit Pintar juga telah aktif menginisiasi program edukasi dan literasi keuangan melalui ‘Kelas Pintar Bersama’ yang diadakan secara online dan offline selama 2021-2023 yang menjangkau lebih dari 1.200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, blogger, UMKM hingga masyarakat umum. Dalam program ini Kredit Pintar bekerjasama dengan narasumber kompeten, asosiasi dan beberapa perusahaan lain yang menjadi partner,” ungkap Puji.
Berkat konsistensinya dalam mengkampanyekan literasi keuangan, belum lama ini Kredit Pintar dianugerahi penghargaan dari The Iconomics dalam kategori Fintech, dengan title E-Loan dalam ajang Indonesia’s Popular Digital Products (Financial Industry).
Tak hanya itu, Kredit Pintar juga mendapatkan apresiasi 2023 Top Brand in Indonesia, kategori Online Financing, dari Frontier Group.(chi/jpnn)