KRI Nanggala-402 Tenggelam dan Kabinda Papua Gugur, Sultan Merespons Begini
Sultan juga menambahkan atas gugurnya Kepala Badan Intelijen Daerah Papua Brigadir Jenderal I Gusti Pustu Danny Nugraha karya yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menurut Sultan, negara melalui militer yang dimiliki tidak boleh kalah oleh kelompok separatis apapun yang menganggu dan mengancam kedaulatan NKRI.
“Saya ingin Militer Indonesia kembali menjadi punggawa utama dalam menjaga keutuhan NKRI. Ke depan tidak ada boleh lagi toleransi terhadap KKB yang selama ini sangat meresahkan masyarakat yang telah banyak menciptakan korban jiwa,” kata Sultan.
Sultan berharap pemerintah tidak ragu menurunkan militer dengan kekuatan penuh untuk menumpas KKB di Papua dan juga terhadap segala bentuk tingkah separatis di bumi Indonesia.
“Sikat habis sampai ke akar-akarnya semua bentuk pemberontak, kelompok separatis ataupun organisasi yang dapat mengancam jiwa rakyat Indonesia. Satu nyawa rakyat Indonesia sangat berharga. Dan, negara harus mampu memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia dapat hidup dengan tenang dan aman,” tegasnya.
Apalagi, menurut mantan Wakil Gubernur tersebut, Sultan sangat menyesalkan atas apa yang menimpa kepala BIN di Papua.
“TNI harus memperkuat dan meningkatkan pengamanan diseluruh wilayah konflik. Dan harus segera mengkaji secara tepat langkah strategis dalam menumpas seluruh kelompok separatis. Dan, saya berharap TNI dapat fokus kembali berfungsi mengurus profesionalisme dunia kemiliteran kita,” kata dia.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki tugas pokok dalam menjalankan tugasnya sebagai pasukan keamanan negara. Selain berperang, TNI juga memiliki kewajiban lain dalam penyelenggaraan pertahanan serta kedaulatan negara.