Sriwijaya FC Krisis Finansial, Muncul Wacana Bakal Dijual
Kata Ketua Pujasuma Sumsel itu, pemilik saham mayoritas Sriwijaya FC adalah Pemprov Sumsel, besarnya 51 persen. “Selebihnya, saham Pak Muddai Madang, Pak Bakti Setiawan, dan saya sendiri,” tuturnya.
Karena tidak boleh pakai APBD, Pemprov Sumsel bersama PT SOM sebagai badan hukum Sriwijaya FC harus mencari jalan keluar terbaik. "Ya itu tadi dari sponsor, ticketing, dan merchandise. Tapi 'kan masalahnya di sini kita sulit mengandalkan pendapatan dari ticketing dan merchandise," tambah dia.
Baryadi menegaskan, jangan sampai Sriwijaya FC dibawa ke jalur politik. Selain itu, manajemen dan tim harus mengakui keberadaan suporter. “Saat ini tidak ada kesebelasan yang tidak punya suporter," tambah dia. (ion/cj13/kmd/ce1)