Krisis Pasokan, Harga Daging Naik 30 Persen
Rabu, 06 Juni 2012 – 04:49 WIB
Suplai daging segar di riteler telah menurun drastis sampai 21 persen. Padahal, meski kondisi suplai sebelumnya kurang dari kebutuhan, mungkin angkanya 5-10 persen saja. Saat ini merupakan kondisi paling buruk sejak tiga hingga lima tahun terakhir.
Satria menerangkan bahwa kekurangan suplai daging impor premium ini juga tak mampu ditutup oleh produksi daging di dalam negeri. Menurutnya, meski data resmi Pemerintah mengatakan jumlah populasi sapi tercatat surplus dibandingkan jumlah permintaan.
Satria mengaku kesulitan sekali untuk mencari substitusi daging impor dengan menggunakan daging lokal. "Sapi di RPH (rumah potong hewan) juga minim. Jadi tak mampu menyuplai kebutuhan kita. Kalaupun ada, sejauh ini yang memenuhi standar seperti kualitas dan higienitassnya kurang," tandasnya.