Kronologi Bripka MN Menembak Briptu Khairul, Dari Motor Dinas Sampai Urusan Asmara
Korban yang masih dalam kondisi sadar berupaya melarikan diri.
Luka parah di bagian organ vital menyebabkan korban terkapar dan terjatuh di pintu masuk belakang rumahnya.
Sementara itu, pelaku pergi setelah menghabisi nyawa Briptu Khairul.
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono belum bisa memberikan penjelasan terkait motif pelaku menembak korban.
Isu yang beredar kekejaman Bripka MN muncul lantaran ada unsur cemburu dan dendam asmara.
Telepon genggam milik istri pelaku konon sudah menjadi barang bukti dari kasus ini.
Namun, AKBP Herman tak mau memberikan komentar banyak terkait isu tersebut.
"Untuk motifnya masih kami dalami. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutur Herman.