Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kronologis Mbak Nur Dianiaya Suami di Rumah Pelakor

Sabtu, 20 Oktober 2018 – 14:08 WIB
Kronologis Mbak Nur Dianiaya Suami di Rumah Pelakor - JPNN.COM
Perempuan sedih. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, SAMARINDA - Wendi Ramadhani Dwiputra Kosasih, 25, tega menganiaya istrinya, Nor Laili, 25, di rumah seorang perempuan pelakor berinisial IK, di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kaltim.

Kejadian pada 6 Agustus. Saat itu Wendi terlalu rmendorong tubuh istrinya hingga terlempar hampir 2 meter. Polisi sudah meringkus Wendi dan kasusnya dibeberkan Kamis (18/10).

Kronologis kejadian, Senin (6/8) silam, sekitar pukul 21.00 Wita, Nur, begitu sapaan akrab korban, meminta tolong kepada orangtuanya. “Saat itu si suami belum pulang dari kerja,” ungkap Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Bunga Tri Yulitasari. Hal itu tentu tak seperti biasanya. Nur tak menjelaskan kondisi rumah tangganya saat itu.

Hanya, lanjut Bunga, keduanya beberapa kali memang kerap berselisih paham. Nur menduga, ada wanita idaman lain (WIL) yang mengusik rumah tangganya. Taksirannya tepat. Keberadaan Wendi diketahui sedang berada di rumah IK.

Roda dua milik suaminya terparkir rapi. “Korban yakin suaminya berada di dalam, pintu rumah selingkuhan pelaku juga sedikit terbuka,” sambung Bunga.

Alhasil, perempuan berhijab itu masuk ke dalam rumah IK. “Ngapain kamu di sini? Siapa dia?” cecar Nur terus bertanya ke suaminya. Ketiganya terlibat adu mulut. Suara gaduh itu terdengar hingga ke tetangga. Wendi sempat berusaha menjelaskan keberadaannya.

Namun, pria berambut cepak itu keburu naik pitam, dan langsung mendorong istrinya. Tubuh Nur terlempar, kepalanya terbentur dinding. Tanpa banyak kata, korban meninggalkan sang suami dan pergi ke kantor polisi.

“Sebelumnya kami arahkan membuat laporan visum et repertum (VER),” jelas Bunga. Tekad Nur bulat, menyeret suaminya ke balik jeruji besi.

Nor Laili, biasa dipanggir Nur, dianiaya oleh suaminya sendiri bernama Wendi di rumah perempuan yang merupakan pelakor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close