Kronologis Penumpang Garuda Kabur, Sembunyi, Dikepung
Sejauh ini, lanjut Suradi, dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ada barang yang mencurigakan yang dibawa pelaku, alamat serta identitas tiket yang ia miliki juga sudah sesuai. “Rencannya dia mau pulang kampung di daerah Masamba Palopo,” pungkasnya.
Diketahui identitas yang diamankan sebelumnya bernama Hasbullah Kusnadi adalah KTP milik kakak Haswitra, sementara KTP-nya berada di saku celana saat kabur.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang penumpang Maskapai Garuda Indonesia, dengan rute Berau-Balikpapan melarikan diri menjelang terbang di Bandara Kalimarau sekitar pukul 16.00 Wita pada Jumat (30/3). Akibatnya, pesawat pun delay selama satu jam.
Menurut Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau Bambang Hartanto, penumpang yang melarikan diri ke sisi barat terminal Bandara Kalimarau itu diduga bernama Hasbullah Kusnadi asal Jawa Barat (Jabar), karena petugas menemukan identitas atas nama tersebut dalam barang bawaan penumpang yang kabur. Belakangan terungkap identitas di KTP itu adalah kakak Haswitra.
Dijelaskannya, pesawat Garuda Indonesia dimaksud sejatinya telah siap terbang. Namun, dikarenakan ada penumpang lain yang sedang sakit tumor dan menginginkan turun dari pesawat, maka pihak maskapai pun kembali ke apron dan menurunkan penumpang tersebut.
Setelah penumpang yang sakit itu turun, Haswitra juga ingin turun dengan alasan ingin bersalaman dengan keluarganya.
Tak beberapa lama, Haswitra yang tengah menuju sisi lain dari bandara pun didatangi petugas Aviation Security (Avsec) Garuda Indonesia dengan tujuan ingin membawanya kembali ke pesawat. “Tiba-tiba dia lari ke arah barat bandara dan melompati pagar. Sampai sekarang petugas kami dan pihak TNI masih melakukan penyisiran di lokasi tersebut,” ucapnya.
Akibat tindakan tersebut, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pihak bandara pun dituturkan Bambang melakukan pemeriksaan terhadap barang yang dibawa Haswitra dan barang-barang penumpang lainnya.