Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kronologis Warga Dusun Serbu Permukiman Ahmadiyah

Senin, 21 Mei 2018 – 08:33 WIB
Kronologis Warga Dusun Serbu Permukiman Ahmadiyah - JPNN.COM
Warga serbu permukiman Ahmadiyah. Ilustrasi Foto: Imam Husein/JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Sekelompok warga Dusun Lauk Eat Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur, NTB, menyerbu permukiman warga yang diduga penganut kepercayaan Ahmadiyah, Sabtu (19/5).

Akibatnya, enam unit rumah milik warga yang diduga menganut kepercayaan Ahmadiyah hancur. Penyerbuan massa berawal ketika salah satu warga yang diduga pengikut Ahmadiyah menyebarkan ajarannya kepada sejumlah anak setempat.

Saat penyebaran itu berlangsung, tiba-tiba terjadi perkelahian antar anak tersebut. Anak-anak tersebut melaporkan perihal perkelahiannya kepada orang tuanya.

Entah apa penyebabnya, masyarakat setempat kemudian tiba-tiba berbondong-bondong mendatangi rumah JN, JA, dan UI. Massa kemudian mengamuk sejadi-jadinya dan merusak rumah ketiga warga yang diduga pengikut Ahmadiyah di Gubuk Gerepek tersebut.

Massa kemudian melanjutkan aksinya ke Gubuk Gereneng Dusun Lauk Eat dan merusak rumah Amaq Us. Tak sampai di situ, warga kembali merusak rumah Amaq NS di Gubuk Penimbung kampung setempat.

“Enam rumah warga yang rusak, baik yang rusak ringan maupun rusak berat,” ungkap salah seorang warga setempat kepada Radar Lombok (Jawa Pos Group) di lokasi kejadian.

Warga ini juga memastikan, kejadian ini berawal adanya sejumlah jamaah yang menyebarluaskan ajaran Ahmadiyah. Dari hari ke hari, pengikut semakin banyak, padahal pada beberapa bulan yang lalu para pengikut ini sudah bersumpah dan bersedia kembali ke ajaran yang benar. Namun, janji-janjinya diingkari. “Tahun 2017 yang lalu sudah bersumpah dan bersedia kembali ke Islam yang benar. Tapi saat ini muncul lagi,” sesalnya.

Penuturan sama disampaikan warga lainnya, Inaq Tom, tahun 2017 sekitar 5 orang jemaah Ahamdiah sudah berjanji akan bertobat dan kembali kepada Islam. Perjanjian itu disaksikan langsung pemerintah daerah dan aparat penegak hukum serta unsur masyarakat lainnya.

Warga Dusun Lauk Eak, Gereneng, Sakra Timur, Lombok Timur, NTB, menyerbu permukiman warga Ahmadiyah, menyebabkan enam rumah rusak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News