KSAL Perintahkan Penembakan Rudal Exocet ke Arah Pulau Gundul
Latihan penembakan senjata khusus dalam Latopslagab II Tahun 2024 itu melibatkan 2.000 prajurit TNI AL.
Kapal-kapal perang yang dikerahkan, antara lain KRI REM-331 sebagai kapal penembak utama, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 sebagai kapal penembak rudal cadangan dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma sebagai kapal pengamanan.
Kemudian, ada juga KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Mandau-621, KRI Layang-635, KRI Ajak-653, KRI Sampari-628, KRI Teluk Banten-516, dan KRI RJW-992 sebagai kapal markas.
Dari unsur udaranya, TNI AL mengerahkan empat helikopter Panther, pesawat angkut CN-235, pesawat nirawak (UAV) ScanEagle, Camcopter S-100, dan drone bomber.
"Latopslagab ini merupakan wujud komitmen TNI AL menjaga kedaulatan negara dan memastikan kesiapan operasi di berbagai lini. Latihan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaan TNI AL dalam mendukung tugas pokok pertahanan negara," kata Kadispenal. (Antara/jpnn)