Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KTT Forum Sabuk dan Jalan: Jokowi Ingatkan China soal Prinsip Kesetaraan

Rabu, 18 Oktober 2023 – 19:52 WIB
KTT Forum Sabuk dan Jalan: Jokowi Ingatkan China soal Prinsip Kesetaraan - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo tiba di Great Hall of The People, Beijing pada Rabu (18/10/2023) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF). Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia

"Pepatah China mengatakan 'Yu gong yi shan', kegigihan akan mewujudkan keajaiban. Mari berjuang gigih bersama memajukan pembangunan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan rakyat," tutup Presiden.

Turut mendampingi Presiden yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretraris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative atau BRI) merupakan program yang diperkenalkan oleh Presiden China Xi Jinping pada 2013 dengan nama One Belt One Road (OBOR).

Saat itu, Xi ingin menghidupkan kembali kejayaan Jalur Sutera (Silk Road) pada abad ke-21. Strategi ini melibatkan investasi dan pembangunan infrastruktur besar-besaran di 152 negara yang tersebar di Eropa, Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika.

Belt atau sabuk mengacu pada jalur darat berupa jalan yang menghubungkan China ke Asia Tengah dan Asia Selatan, serta Eropa dan rel kereta yang juga disebut sebagai Sabuk Ekonomi Jalur Sutera.

Sedangkan, road atau jalan merujuk pada jalur laut atau Jalur Sutera Maritim pada Abad ke-21 yang menghubungkan China ke Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika Timur dan Afrika Utara, serta Eropa.

Untuk mengumpulkan pendanaan bagi proyek-proyek infrastruktur BRI, dibentuklah Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

China memiliki saham terbesar di AIIB, yakni 26 persen, sementara Indonesia menjadi menjadi penyetor terbesar ke-8 untuk AIIB dengan setoran modal 672 juta dolar AS (sekitar Rp 10,23 triliun) yang dibayarkan bertahap dalam lima tahun.

Tidak ketinggalan Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah China dan Presiden Xi Jinping atas kontribusinya bagi negara berkembang

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close