Kualanamu Bisa Setara Changi dalam 5 Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Bandara Kualanamu berpeluang jadi pesaing Bandara Changi Singapura dan Bandara Internasional Kuala Lumpur sebagai hub regional.
Hal itu bisa tercapai melalui konsesi antara PT Angkasa Pura II dengan GMR Airports Consortium.
GMR airport sendiri merupakan perusahaan operator beberapa bandara yang dimiliki sebagian sahamnya oleh perusahaan operator jaringan bandara terkemuka asal perancis yaitu Aeroports De Paris (ADP).
Kerja sama ini akan membentuk perusahaan patungan bernama Angkasa Pura Aviasi, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Angkasa Pura II.
Angkasa Pura Aviasi akan mengoperasikan Kualanamu di bawah kemitraan strategis 25 tahun dengan skema BOT (build-operate-transfer), di mana pada akhir kerja sama seluruh aset akan diserahterimakan kembali kepada Angkasa Pura II.
Pengamat penerbangan nasional Suharto Abdul Majid mengatakan bahwa kerja sama ini akan mendorong Bandara Kualanamu sebagai salah satu pusat distribusi rantai pasok global di kawasan Asia.
Pasalnya, selama ini hub di kawasan Asia Selatan menuju Asia Utara hanya tergantung pada Changi Airport di Singapura dan Kuala Lumpur International Airport (KLIA) di Malaysia.
"Ini menjadi hub yang strategis dan bisa menghubungkan penerbangan internasional. Melalui kerja sama dengan partner yang memiliki reputasi dan pengalaman pengelolaan bandara secara internasional serta jaringan bandara yang dikelola oleh GMR dan ADP maka bandara Kualanamu bisa dilirik maskapai lain artinya bisa menjadi hub strategis dan menyaingi Changi," kata dia.