Kualitas Udara Mulai Membaik
jpnn.com - JAMBI - Kualitas udara di Provinsi Jambi kembali membaik pasca hujan yang mengguyur Kota Jambi beberapa waktu lalu. Akibat hujan yang mengguyur Kota Jambi, asap pekat yang sebelumnya menyelimuti Kota Jambi dan mengakibatkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) naik hingga ke level tidak sehat turun hingga kualitas udara kembali normal.
Kasubbid Pengendalian Pencemaran BLHD Provinsi Jambi Yussvinoza mengatakan, kualitas udara di Kota Jambi berangsur membaik. Hasil pemantauan secara manual, ISPU di Kota Jambi kondisinya yakni 51 PM atau kondisi sedang.
"Hasil penghitungan kita ISPU berada di angka 51, memang kondisinya turun dibandingkan sebelumnya," kata Yussvinoza, seperti dilansir Jambi Independen (JPNN Grup), Sabtu (27/9).
Padahal sebelumnya pada Jumat kondisi ISPU berada di angka 115 atau meningkat jika dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang mencapai 102 PM. "Sepekan lalu ISPU mencapai 115, namun dikarenakan hujan yang terjadi Jumat dan Sabtu kemarin, ISPU turun, hitungan kita Sabtu angkanya 51," jabarnya.
Sementara itu, untuk kondisi ISPU menurutnya masih dilakukan penghitungan oleh BLHD Provinsi Jambi pada Senin lalu. "Yang terbaru masih kita hitung," katanya.
Pasca rusaknya alat pengukur ISPU yang dimiliki BLHD Provinsi Jambi, penghitungan dilakukan secara manual. Dan itu memerlukan waktu paling tidak selama dua hari untuk mengetahui hasilnya.
Sementara, untuk kondisi hotspot di Provinsi Jambi berdasarkan pantauan satelit NOAA, tercatat hanya 1 titik. Pengelola hotspot Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Doni Osmond mengatakan, hotspot terpantau di Sarolangun.
Sementara di hari yang sama, di Sumatera Selatan hotspot terpantau sebanyak 36 titik. Sehari sebelumnya, di Jambi malah tidak ada hotspot yang terpantau.
Kemarin, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, keluarga besar Jambi Independent turun ke jalan membagi-bagikan masker. (mui/nas)