Kuat Ma’ruf Berbohong soal Ferdy Sambo, Ahli Sebut Lie Detector Bukan Alat Bukti
Dengan metode itu, penyidik bakal menguji keterangan dari orang yang diperiksa, apakah ada kesesuaian dengan saksi lain atau justru berbohong.
"Itu hanya instrumen di dalam pemeriksaan, tetapi ahli memahami itu bukan salah satu alat bukti," ujar Arif.
Hasil Lie Detector Kuat Ma'ruf
Sebelumnya, Aji Febriyanto Ar Rosyid selaku ahli poligraf yang dihadirkan pada persidangan perkara itu pada Rabu, 14 Desember 2022, mengungkapkan hasil tes poligraf menunjukkan Kuat Ma'ruf berbohong saat mengaku tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Menurut Aji, pada pemeriksaan uji kebohongan pertama, Kuat Ma'ruf disodori pertanyaan apakah sopir yang mengabdi kepada Ferdy Sambo sejak 2015 itu memergoki persetubuhan Brigadir J dengan Putri Candrawathi atau tidak.
Pada pemeriksaan pertama itu, Kuat Ma'ruf dinyatakan jujur dalam menjawab. Pria berbadan tambun itu menjawab tidak melihat ataupun memergoki persetubuhan Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo tersebut.Adapun pada pemeriksaan kedua, Kuat Ma'ruf disodori pertanyaan apakah melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J atau tidak.
Namun, Kuat Ma'ruf mengaku tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J. Pada jawaban kedua itulah lie detector menunjukkan Kuat Ma'ruf berbohong.Aji menjelaskan Kuat Ma'uf memiliki skor 9 pada pemeriksaan pertama.Adapun skor pada pemeriksaan kedua ialah -13.
Surat dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) menyebut Kuat Ma’ruf turut serta dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Kuat menyiapkan sebuah pisau di dalam tasnya.
Pakar hukum pidana Muhammad Arif Setiawan mengatakan dasar penggunaan lie detector bukan karena KUHP, melainkan Peraturan Kapolri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
Senin, 23 September 2024 – 04:00 WIB -
Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
Sabtu, 10 Agustus 2024 – 17:46 WIB -
Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Kalapas Ungkap Fakta Ini
Kamis, 04 Januari 2024 – 16:17 WIB
- Hukum
Sidang PK Jessica Wongso, Ahli Ungkap Temuan CCTV, Durasi Video Sengaja Dihilangkan
Senin, 04 November 2024 – 19:55 WIB - Hukum
2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
Rabu, 30 Oktober 2024 – 16:10 WIB - Kriminal
F Jadi Tersangka Pembunuhan Gadis di Sampang pada 2023
Minggu, 13 Oktober 2024 – 09:03 WIB - Hukum
Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
Senin, 23 September 2024 – 04:00 WIB
- Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 22 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Jumat, 22 November 2024 – 09:07 WIB - Hukum
Perwira Polri di Sumbar Tembak Kepala Rekan Sesama Polisi
Jumat, 22 November 2024 – 09:51 WIB - Kep. Bangka Belitung
Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
Jumat, 22 November 2024 – 10:26 WIB - Jateng Terkini
Daftar Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang: Dua Tewas, 9 Luka-luka
Jumat, 22 November 2024 – 11:50 WIB - Liga Indonesia
Persib Vs Borneo FC: Apa yang Dikatakan Hodak Mungkin Benar
Jumat, 22 November 2024 – 12:49 WIB