Kubu Salah Satu Calon Bikin Berang Pengamat
Rabu, 19 Mei 2010 – 07:49 WIB
JAKARTA - Dua pengamat politik merasa dimanfaatkan oleh salah kubu yang akan bersaing dalam bursa ketua umum Partai Demokrat. Dua pengamat itu, Burhanudin Muchtadi dan Yunarto Wijaya, merasa wawancara yang dimuat di sebuah media online tidak dimuat secara utuh. Selain itu, kalimat-kalimat yang digunakan dalam berita advertorial itu juga diarahkan hanya untuk kepentingan salah satu kubu tertentu. Burhanudin yang dihubungi melalui telpon, Selasa (18/5) malam mengatakan, dalam advertorial itu terkesan seolah-olah dirinya mendukung Andi Malarangeng dalam bursa calon ketua umum Partai Demokrat. "Padahal kalau konteks wawancara dilihat secara utuh tidak seperti itu," ujar pengamat dari LSI itu.
Andai Burhanudin tahu bahwa wawancara itu untuk konsumsi advertorial, maka dirinya tidak akan mau. "Kalaupun saya dimintai izin untuk memuat pernyataan saya seperti yang ditulis dalam advertorial di detik itu, saya juga tidak akan mau, karena konteksnya melenceng," tegasnya.
Yang pasti akibat advertorial dalam format berita di media online itu, Burhanudin mengaku ditelpon oleh banyak pihak yang mempertanyakan independensinya sebagai pengamat. Meski demikian ia tidak akan memperkarakan hal itu. "Tetapi tolong jangan sampai diulang lagi," tegasnya.
JAKARTA - Dua pengamat politik merasa dimanfaatkan oleh salah kubu yang akan bersaing dalam bursa ketua umum Partai Demokrat. Dua pengamat itu, Burhanudin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Nasional
Simposium Nasional PB HMI Bicara Peta Jalan Indonesia Emas
Kamis, 17 Oktober 2024 – 21:00 WIB - Humaniora
IHA Sabet Penghargaan Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat
Kamis, 17 Oktober 2024 – 20:59 WIB - Istana
Jelang Purnatugas, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Polri
Kamis, 17 Oktober 2024 – 20:16 WIB - Hukum
Ungkap Dosa-Dosa Ipda Rudy Soik, Polda NTT: Tak Layak Dipertahankan
Kamis, 17 Oktober 2024 – 20:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Bagaimana Nasib Honorer Gagal PPPK 2024? Pejabat Bidang Kepegawaian pun Tak Tahu
Kamis, 17 Oktober 2024 – 15:31 WIB - Hukum
Putusan MK Menyinggung Nasib Honorer Tercecer dalam Pengangkatan PPPK
Kamis, 17 Oktober 2024 – 15:15 WIB - Moto GP
Jadwal MotoGP Australia 2024: Duel Martin vs Bagnaia Berlanjut di Sirkuit Phillip Island
Kamis, 17 Oktober 2024 – 16:35 WIB - Olahraga
Persib Bandung Tanpa Pilar Utama Saat Lawan Persebaya
Kamis, 17 Oktober 2024 – 16:40 WIB - Politik
Ketum Forkabi Tersinggung Tidak Ada Putra Betawi di Kabinet Prabowo
Kamis, 17 Oktober 2024 – 18:21 WIB