Kubu SDA Bakal Bendung Calon Ketum Kutu Loncat

Senin, 13 Juni 2011 – 03:53 WIB

Mengutip pasal 5 huruf C AD/ART PPP, Wartijah menegaskan bahwa calon ketua umum harus pernah menjadi pengurus sekurang-kurangnya satu periode pada masing-masing tingkatan. "Supaya tidak jadi bulan-bulanan di muktamar. Ada baiknya ukur baju dulu, pantas tidak kita maju, menyalahi aturan tidak. Jangan hanya mengejar kedudukan saja," tandasnya.

Ditegaskannya, PPP NTB tidak mau PPP dijadikan batu loncatan untuk kepentingan politik pihak lain. "Ini yang harus kita waspadai dan saya ajak kader PPP di manapun berada untuk mewaspadai gerak-gerik kutu loncat tersebut. Kita nggak mau PPP dijadikan kuda tunggangan mereka," ucapnya.

Ditanya soal calon ketua umum yang akan didukung PPP NTB, Wartijah menegaskan bahwa Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP NTB yang dihadiri para Ketua dan Sekretaris DPC PPP se-NTB telah memutuskan untuk mendukung Suryadharma Ali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2011-2015. Keputusan tersebut akan diperjuangkan dalam muktamar PPP di Bandung, awal Juli mendatang.

"Kita punya 26 suara dalam muktamar mendatang dan semuanya akan kita berikan kepada SDA. Kita akan berjuang all out untuk terpilihnya SDA karena dia kader yang militant, calon yang paling popular, berakhlak mulia dan berhasil membangun citra PPP, serta dekat dengan ulama dan pondok pesantren," kata Wartijah.