Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kucurkan Rp 500 M untuk Pembiayaan UKM, Indonesia Eximbank Gandeng Bea Cukai Batam

Senin, 09 November 2020 – 20:29 WIB
Kucurkan Rp 500 M untuk Pembiayaan UKM, Indonesia Eximbank Gandeng Bea Cukai Batam - JPNN.COM
Kepala Kantor Pemasaran Indonesia Eximbank Cabang Batam Miko Mahendra bersama Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata dan jajaran. Foto: dok Bea Cukai.

jpnn.com, BATAM - Indonesia Eximbank menggandeng Bea Cukai Batam untuk mendukung percepatan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Pertemuan kedua instansi Kementerian Keuangan itu diadakan di Kantor Bea Cukai Batam, Kamis (05/11).

Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mempunyai mandat untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia melalui penyaluran fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi. Hal itu sesuai dengan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) yang tertuang dalam KMK Nomor 372/KMK.08/2020.

"Menteri Keuangan berpesan untuk bersinergi dengan Bea Cukai karena salah satu gerbang ekspor adalah Bea Cukai. Dan kami mohon bantuannya terkait data-data UKM yang ada di Batam sepanjang memenuhi kriteria tersebut," kata Kepala Kantor Pemasaran Indonesia Eximbank Cabang Batam Miko Mahendra.

Kriteria UKM yang dapat mengakses pembiayaan antara lain memiliki usaha produktif berorientasi ekspor baik direct maupun indirect (tier 1), memiliki kegiatan usaha minimal dua tahun dan menyampaikan laporan keuangan dua tahun terakhir.

Kemudian, badan usaha baik yang berbentuk badan hukum maupun tidak berbentuk badan hukum, termasuk perorangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Menurut Miko, alokasi dana PKE terkait dengan program PKE UKM minimal sebesar Rp 500 miliar dan terdapat opsi untuk menambah alokasi dana sampai dengan Rp 1 triliun.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata berharap pertemuan ini akan membawa sinergitas yang baik. Dia juga menambahkan bahwa sebelum adanya pandemi Covid-19, institusinya sudah melakukan beberapa kegiatan untuk memperhatikan pelaku UKM yang dimulai pada tahun 2018 hingga sekarang.

Di antara program Bea Cukai Batam yaitu berupa Gathering Eksportir Jilid I dan II, Customs Visit Customers (CVC), dan melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.

Indonesia Eximbank menetapkan sejumlah kriteria UKM yang dapat mengakses pembiayaan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News