Kulon Progo Punya Agro Eduwisata, Coba Deh Tengok!
jpnn.com, KULON PROGO - Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan, kawasan agro eduwisata buah-buahan ini, yakni kawasan wisata dipadukan dengan pendidikan berbasis pertanian.
"Tanaman utamanya buah durian varietas montong dan menoreh kuning, serta buah kelengkeng. Hari ini panen raya perdana buah durian di Kawasan Agro Eduwisata Buah-buahan Kleco," kata dia, di Kulon Progo, Rabu (17/2).
Aris menjelaskan, kawasan ini sudah dikembangkan sejak empat tahun terakhir. Tahun ini, durian sudah berbuah dengan hasil yang cukup memuaskan, sehingga Dinas Pertanian dan Pangan bersama pengelola kawasan menyelenggarakan ajang "Heboh Buah".
Untuk mendukung agenda tahunan itu, Dinas Pertanian dan Pangan mengembangkan beberapa kawasan, yakni Embung Kleco, Embung Tonegoro (Kalibawang), dan Embung Gorolangu (Samigaluh) dengan luasan masing-masing 20 hektare yang berbasis buah. Kemudian, pemkab juga mengembangkan agro eduwisata berbasis tanaman kelapa di Kokap.
"Kami berharap pengembangan kawasan berbasis buah dan kelapa ini bisa terjaga dari sisi produksi untuk memenuhi permintaan. Kemudian, kami akan kerja sama dengan UPN Yogyakarta untuk mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan pendidikan berbasis agro, pendidikan, dan wisata," jelas Aris.
Aris juga mengatakan pengembangan kawasan berbasis buah dan kelapa dapat mendongkrak pendapatan petani. Di kawasan ini, durian montong harganya Rp70 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram.
"Hal ini akan meningkatkan pendapatan petani," ujar dia.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengapresiasi Dinas Pertanian dan Pangan beserta kelompok tani pengelola kawasan Embung Kleco atas keberhasilan mengembangkan kawasan berbasis durian montong, durian menoreh kuning, dan kelengkeng.