Kumpulkan Warga, Harus Cari Satu Per Satu ke Hutan
Senin, 08 April 2013 – 16:32 WIB
Warga tiga kampung ini rela berjalan kaki berhari-hari menembus ganasnya alam Papua, menuju Kampung Bikar, kampung terakhir yang bisa dijangkau kendaraan dari Sausapor, ibu kota sementara Kabupaten Tambrauw.
Lukas Yesnath, salah seorang warga Jokbijoker yang masih bertahan di Kampung Bikar mengatakan, baginya, perjalanan paling cepat menuju Bikar adalah tiga hari tiga malam. "Itu pun kami harus topang lutut sampai dagu ini," katanya menggambarkan jalan terjal yang harus dilalui.
Jangan bayangkan ada jalan setapak seperti umumnya. Jalan menuju Jokbijoker melewati rimba yang masih perawan, menaiki gunung dengan berpegang pada pepohonan, serta menuruni lereng pegunungan yang curam. Kampung Jokbijoker terletak di pengunungan, dengan ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut, di wilayah Pegunungan Tambrauw.